🌟 KOMIT Luncurkan Program “Imam Mengaji”
Genjot Kreativitas Dakwah Digital & Tingkatkan Ekonomi Imam Tajug
Kuningan – Komunitas Imam Tajug (KOMIT) Kabupaten Kuningan kembali menghadirkan terobosan baru dalam dunia dakwah. Bertajuk “Imam Mengaji”, program ini mengajak seluruh imam tajug untuk aktif membuat konten dakwah berdurasi minimal 3 menit yang kemudian akan diunggah secara rutin ke kanal YouTube resmi KOMIT.
Langkah ini dinilai bukan hanya sebagai bentuk modernisasi dakwah, tetapi juga sebagai upaya peningkatan ekonomi dan eksistensi digital para imam di era teknologi saat ini.
🎙️ Dakwah Tak Lagi Terbatas Mimbar
Menurut Ketua KOMIT, Ustadz Sayid Sabik, program Imam Mengaji lahir dari keresahan akan minimnya representasi dakwah lokal di platform digital.
“Sudah saatnya para imam kita tampil di ruang digital. Bukan hanya di tajug, tetapi juga menyapa umat melalui layar HP mereka. Kontennya singkat, padat, tapi menggugah,” jelasnya.
Para imam dianjurkan mengirimkan video ceramah atau pengajian berdurasi minimal 3 menit, bisa berisi tausiyah harian, tadabbur ayat, hikmah hadits, atau motivasi islami khas pesantren dan tajug desa. Video tersebut kemudian dikurasi oleh tim media KOMIT sebelum dipublikasikan di kanal YouTube KOMIT Kuningan Official.
📲 Dakwah Digital, Penghasilan Real
Program ini juga menyasar aspek ekonomi kreatif. Dengan meningkatnya jumlah penonton dan subscriber, channel YouTube KOMIT berpotensi menghasilkan pendapatan dari monetisasi. Nantinya, hasil tersebut akan dikelola secara transparan untuk mendukung kebutuhan para imam dan program sosial lainnya.
“Kami ingin imam tajug tidak hanya berkarya secara spiritual, tetapi juga mandiri secara ekonomi. Lewat YouTube, mereka bisa berdakwah sekaligus mendapat insentif dari hasil digital,” tambah Ustadz Salman Alfaris, Sekjen KOMIT.
🔍 Manfaat Program “Imam Mengaji”:
Aspek | Manfaat Utama |
---|---|
Kreativitas | Imam terdorong mengembangkan gaya ceramah, pengemasan konten, dan retorika |
Eksistensi Digital | Tajug-tajug di Kuningan semakin dikenal publik luas, termasuk kalangan muda |
Ekonomi | Potensi pendapatan dari YouTube akan dialokasikan untuk kesejahteraan imam |
Pendidikan Islam | Konten menjadi referensi dakwah harian bagi masyarakat yang sibuk bekerja |
Regenerasi | Menarik minat generasi muda untuk menjadi dai digital dan mengikuti jejak guru |
🧠 Siapa Saja yang Bisa Ikut?
Semua imam tajug yang tergabung di KOMIT berhak mengikuti program ini. Mereka cukup:
-
Merekam video ceramah berdurasi 3–10 menit.
-
Mengirimkan ke tim editor media KOMIT via WhatsApp atau Google Drive.
-
Menyertakan nama, desa, dan tema ceramah.
Video terbaik akan diberi penghargaan setiap bulan dalam bentuk insentif kreatif dan kesempatan tampil di kegiatan besar KOMIT.
📣 Harapan ke Depan
KOMIT menargetkan minimal 100 video dalam 3 bulan pertama program berjalan, dengan harapan menjadi arsip dakwah lokal terbesar di Kabupaten Kuningan. Selain itu, langkah ini juga diharapkan menginspirasi komunitas serupa di daerah lain.
“Ini bukan hanya soal YouTube, ini soal mewariskan ilmu di zaman yang serba digital. Umat hari ini lebih banyak membuka layar daripada buku. Maka dakwah harus hadir di layar itu,” tutup Ustadz Sayid.
📺 Sudah subscribe? Komunitas Imam Tajug
Kunjungi YouTube KOMIT Kuningan Official dan dukung para imam tajug Kuningan menyebar cahaya kebaikan ke seluruh penjuru dunia—satu ceramah, satu perubahan